Translate

English French German Japanese Korean Chinese Russian Spanish
India Saudi Arabia Netherland Portugal Italian Philippines Ukraina Norwegia
Powered by
Widget translator

Rabu, 19 Januari 2011

Enam Tahun Ogan Ilir Periode II Kepemimpinan H Mawardi Yahya.


KABUPATEN Ogan Ilir (OI) merupakan Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten OKI enam tahun silam, tepatnya tanggal 7 Januari 2004 berdasarkan Undang-undang nomor 37 tahun 2003.
Terbentuknya Kabupaten OI bertujuan antara lain untuk :
  1. Meningkatkan efektivitas pendayagunaan sumber daya, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA).
  2. Mempersingkat pelayanan dan rentang kendali pelayanan pemerintahan dan,
  3. Guna mempercepat penyebaran dan pemerataan pembangunan disegala bidang, agar menjadi motivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
Sejarah telah mencatat bahwa berdirinya Kabupaten OI adalah tidak terlepas dari peran seorang H Mawardi Yahya, putra asli Pegagan dari pasangan H Yahya (alm) dan Hj ……… (Almhmh), kini untuk preiode II memimpin OI sebagai Bupati pilihan langsung rakyat OI, dan semua itu adalah pertanda bukti kecintaan rakyat kepada H Mawrdi Yahya.
Priode I tahun 2005-2010 H Mawardi Yahya, berpasangan dengan Iskandar SE, putra Desa Jejawi OKI, sebagai wakil Bupati OI, pasangan pemimpin pertama Kabupaten OI ini telah berhasil melatakkan landasar dasar Pembangunan Kabupaten OI yang tepat, kini H Mawardi Yahya berpasangan dengan HM Daud Hasyim, melanjutkan dan mengisi pembangunan Kabupaten OI sebagai Bupati dan Wakil Bupati priode tahun 2010-2015.
Adapun awal pelaksanaan pelayanan pemerintahan Kabupaten OI, dijabat oleh salah seorang birokrat kawakan yaitu Drs H Idra Rusdi, sebagai Pjs Bupati OI.
Ditangannyalah dimulainya roda kepemerintahan Kabupaten OI, hingga terlaksananya Pemilukada pertama tahun 2004, menghantarka H Mawardi Yahya sebagai Bupati OI pertama .
Sejarah juga mencatat, dua kali pelaksanaan Pemilukada OI yaitu pertama ditahun 2005 dan kedua pada tahun 2010 terdapat empat pasang kandidat putra terbaik OI telah mencalonkan diri sebagai Bupati, dan dalam dua kali Pemilikada itu pula H Mawardi Yahya, dengan pasangannya yang berbeda kembali dipilih rakyat memperoleh dukungan terbanyak rakyat OI.
Namun walau demikian kemenangan itu tidak semudah didapat seperti membalikkan telapak tangan, sebagimana tidak semudahnya H Mawardi Yahya, memperjuangkan terlaksana dan diakuinya OI menjadi Kabupaten baru lepas dari Kabupaten OKI.
Untuk itulah, H Mawardi Yahya, suami Hj Fauziah yang telah dikaruniai 5 orang putra-putri ini pantas dan layak untuk memimpin OI hingga dua priode.
Kiprah sang Bupati OI.
H Mawardi Yahya, sosok keperibadian yang bersahaja berjiwa leadership dan memahami keinginan rakyat. Terbukti kebijakan utama dan pertama dilakukannya adalah pemekaran Kecamatan dari 6 menjadi 16 Kecamatan, dari 159 desa menjadi 227 desa dan dari 5 Kelurahan menjadi 14 Kelurahan.
Kebijakan utama ini telah membuahkan percepatan pembangunan disegala bidang, yaitu dengan ditindak lanjutinya berbagai pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, sarana prasarana pendidikan dan kesehatan serta lain-lainnya, sehingga sebahagian besar masyarakat OI  telah betul-betul dapat menikmati Kiprah Sang Bupati OI H Mawardi Yahya.
Adapun pembangunan yang paling menonjol dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan adalah, terbukanya akses jalan hingga kepelosok desa yang dulunya tergolong masih terisolir.
Kala itu mereka kesulitan  mengangkut dan memasarkan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan, mereka jarang bersilaturahmi dan hanya menggunakan sarana transportasi air, namun kini kemudahan itu telah mereka nikmati layaknya masyarakat perkotaan.
H Mawardi Yahya, sangat konsen membangun daerah dan Kabupaten OI, karena mengutamakan kepentingan masyarakat banyak, hingga kini pasilitas Kantor Bupati dan Gedung DPRD OI masih mempergunakan pasilitas yang ada dan masih menumpang pasilitas lain, yang penting roda kepemerintahan dan pembangunan masyarakat berjalan.
Sangat sesuai dengan makna abdi negara adalah abdi masyarakat.
Kilas Balik Kepemimpinan H Mawardi Yahya.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) OI dari tahun ke tahun dirasakan meningkat, hal ini membuktikan komitmen tinggi H Mawardi Yahya, untuk mengejar ketertinggalan daerahnya.
Beberapa hal positif telah disampaikan Bupati OI H Mawardi Yahya, dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Bupati OI tahun 2005-2010 dan LKPJ Bupati OI tahun anggaran 2009, pada Rapat Paripurna IV DPRD OI tahun 2010, yang merupakan PROGRESS REPORT selama 5 tahun dan tahun kelima kepemimpinannya.
Gambaran Umum APBD OI :
  1. Tahun  2005                Rp.213.68 milyar
  2. Tahun  2006                Rp.442.03 milyar
  3. Tahun  2007                Rp.529.52 milyar
  4. Tahun  2008                Rp.675.23 mliyar
  5. Tahun  2009                Rp.698.08 milyar
  6. Tahun  2010                Rp.678.021.725.424,- telah ditingkatkan menjadi sebesar
                                          Rp.706,60 milyar.   
Gambaran Umum Pendapatan Daerah :
Tahun
Realisasi Pendapatan
Target Pendapatan
Peresentase
2005
Rp. 222,88 milyar
Rp. 210,84 milyar
105,71 %
2006
Rp. 427,33 milyar
Rp. 411,25 milyar
103,91 %
2007
Rp. 477,67 milyar
Rp. 482,16 milyar
  99,07 %
2008
Rp. 538,04 milyar
Rp. 639,71 milyar
  84,11 %
2009
Rp. 497,29 milyar
Rp. 700,66 milyar
  70,97 %
2010
Rp.        -
Rp. 679,02 milyar
       -
 Gambaran Umum Penerimaan Pembiayaan Daerah:
Tahun
Realisasi Penerimaan
Rencana Penerimaan
2005
Rp.  5,3 milyar
Rp.  5,3 milyar
2006
Rp.37,77 milyar
Rp.32,97 milyar
2007
Rp.66,88 milyar
Rp.65,9 milyar
2008
Rp.53,46 milyar
Rp.53,23 milyar
2009
Rp.14,75 milyar
Rp.14,47 milyar
2010
Rp.     -
Rp.128,06 milyar
 Gambaran Umum Perkembangan Belanja Daerah :
Tahun
Tidak Langsung
Peresentase
Langsung
Peresentase
2005
Rp.  68,83 milyar
32,21 %
Rp.144,64 milyar
67,79 %
2006
Rp.124,79 milyar
28,24 %
Rp.317,24 milyar
71,76 %
2007
Rp.205,08 milyar
38,73 %
Rp.324,43 milyar
61,27 %
2008
Rp.268,41 milyar
39,75 %
Rp.406,82 milyar
60,25 %
2009
Rp.316,05 milyar
45,27 %
Rp.382,02 milyar
54,73 %
2010
Rp.328,98 milyar
47,78 %
Rp.354,03 milyar
52,21 %
(sumber data nota pengantar LKPJ akhir masa jabatan Bupati OI tahun 2005-2010).

Program Kerja Kedepan
Sehubungan dengan komitmen membangun OI lebih baik lagi kedepan, Bupati OI H Mawardi Yahya, pada Oktober 2010 dalam Rapat Paripurna DPRD OI kembali menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2010 dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) OI tahun 2010-2015.
Bupati OI H Mawardi Yahya mengatakan, perubahan APBD tahun anggaran 2010 dilakukan karena adanya program dan kegaitan yang harus dilaksanakan dalam rangka tugas pemerintahan, pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Secara garis besar diuraikan Bupati OI H Mawardi Yahya, semula sesuai Perda OI nomor 01 tahun 2010 bahwa Anggaran Pendapatan Daerah telah ditetapkan sebesar Rp.685,65 milyar, ditingkatkan menjadi sebesar Rp706,60 milyar mengalami penambahan sebesar Rp16,94 milyar.
Dengan demikian Rencana Anggaran Belanja Daerah tahun 2010 juga mengalami perubahan semula ditetapkan sebesar Rp688,65 milyar menjadi Rp719,98 milyar, bertambah sebesar Rp31,33 milyar.
Selanjutnya mengenai RPJMD OI tahun 2010-2015 dikatakan Bupati OI H Mawardi Yahya, RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah yang penyususnannya berpedoman pada RPJPD dan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembanguan daerah, kebijakan umum dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif.
Visi RPJMD OI tahun 2010-2015 adalah “Terwujudnya Masyarakat Ogan Ilir Yang Lebih Maju, Mandiri, dan Berkualitas Menuju Sejahtera Berlandaskan Iman,Taqwa, Moral dan Etika”. Yang dituangkan kedalam 5 Misi Pembangunan Daerah yaitu:
  1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.
  2. Meningkatkan pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan dan kecerdasan masyarakat.
  3. Meningkatkan perekonomian masyarakat berdasarkan keunggulan lokal.
  4. Meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah guna memperlancar aktivitas kehidupan dan perekonomian masyarakat.
  5. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, sosial budaya dan ketentraman masyarakat.

Tanggapan dan Harapan Masyarakat OI.
Memasuki tahun ke-tujuh priode II kepemimpinan Bupati OI H Mawardi Yahya, yang kini berpasangan dengan Wakil Bupati OI HM Daud Hasyim, masyarakat OI semakin berharap dan optimis untuk tercapainya kesejahteraan.
Pada lembaga legislatif, secara aklamasi 6 Fraksi DPRD OI dalam Rapat Paripurnanya menerima dan memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati OI H Mawardi Yahya, atas dilaksanakan perubahan dan peningkatan APBD OI tahun anggaran 2010 dan RPJMD tahun 2010-2015.
Terhadap kata LEBIH pada RPJMD yang merupakan Goodwill dari Kepala Daerah untuk melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik lagi pada masa mendatang, merupakan tanggapan dan harapan yang positif dan optimis masyarakat OI.
Masyarakat Tanggapi Keberhasilan dan Kemajuan OI
Syaironi (46) warga masyarakat memberikan tanggapan dan harapan, H Mawardi Yahya, layak dan tepat memimpin OI sebagai Bupati hingga dua priode, mengingat keberadaan Kabupaten OI adalah karya besar yang diperjuangkannya untuk berpisah dari OKI, dan upaya itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Dengan Kabupaten yang tersendiri yaitu OI, dalam waktu singkat berbagai sektor telah mengalami banyak kemajuan dan kemudahan yang cukup berarti dirasakan masyarakat.
Dapat diingat ketika dahulu khususnya masyarakat Indralaya masih berada dalam wilayah Kabupaten OKI yang pusat pemerintahannya di Kayuagung, jika akan mengurus administrasi dan kepeluan lainnya sungguh terasa menyulitkan, dan harus memakan waktu lama. Ditambah lagi dengan minimnya sarana prasarana transportasi dan alat komunikasi, menjadikan masyarakat kala itu terasa betul-betul terkebelakang.
Sekarang OI berada dalam wilayah tersendiri tepatnya sejak 6 tahun lalu, dibawah kepemimpinan sang pelopor pemekaran, H Mawardi Yahya, kami masyarakat OI memberikan apresiasi tinggi dan berharap pada priode II tahun 2010-2015, sebagai Bupati OI, kebijakan untuk melanjutkan pembangunan disegala bidang menuju masyarakat yang sejahtera sangat kami nantikan dan harapkan.
Amir Hamazah SH, mantan Anggota DPRD OI 2004-2009.
Secara umum pembangunan Kabupaten OI dibawah Bupati OI H Mawardi Yahya, dalam kurun waktu 6 tahun cukup berhasil dan mengalami banyak kemajuan. Namun diharapkan kedepan pembangunan itu dilaksanakan secara lebih merata lagi, karena masih ada beberapa desa tertentu hingga kini belum menikmati hasil pembangunan tersebut, belum mendapat sambungan aliran listrik PLN, ruas jalan masih sebatas jalan setapak, masih banyaknya penduduk miskin pedesaan yang sangat memperihatinkan, mereka belum menikmati kemajuan itu.
Sebagai anggota DPRD OI  priode tahun 2004-2009 dirinya telah banyak memberikan masukan agar bagaimana pemerintah lebih fokus pada pembanguan masyarakat pedesaan yang mayoritas adalah petani, nelayan dan pekebun, mereka juga adalah aset Kabupaten.
Keamanan dan ketertiban merupakan cermin kesejahtraan masyarakat, sebaliknya munculnya berbagai gangguan keamanan adalah pertanda kehidupan skonomi masyarakat yang masih terkebelakang, masalah ekonomi wajib menjadi prioritas utama pembangunan Kabupaten OI lima tahun kedepan.
Pemkab OI agar melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan APBD OI, memang dari tahun ketahun APBD OI meningkat, tetapi masih tertinggal dengan ABPD Kabupaten lain yang hingga kini telah mencapai triliyunan rupaih, sehingga kemajuan betul-betul berarti bagi masyarakat dan semua kalangan. PAD yang cendrung menurun agar diamanatkan kepada orang yang akhli sesuai bidangnya dan yang profesional mengelolanya.
Wirda Ningsih (38) Warung Makan Nyiur Hijau.
Sebagai pengusaha kecil yang berjualan makanan khas pindang, berlokasi didepan Kantor Bupati OI, dirinya merasa memperoleh kesempatan dari kemajuan OI, omset yang didapat rata-rata mencapai Rp2juta per-hari, dan pembelinya mayoritas pegawai Pemkab OI, para kontraktor dan para pekerja media.
Optimis Kabupaten OI akan lebih maju jika dikelola oleh orang-orang yang memang profesional dibidangnya. Kebijakan Bupati OI H Mawardi Yahya, sudah cukup baik, Bupati OI orang yang benar-benar pro rakyat, hanya saja sepertinya belum didukung sepenuhnya oleh orang-orang yang profesional sebagai pembantu Bupati.
Sebagai pembantu Bupati sebaiknya mereka pro aktif menjabarkan kebijakan atasan, sehingga tugas dan wewenang yang diberikan selalu mendahulukan kepentingan masyarakat, tidak seperti sekarang seolah-olah jabatannya diutamakannya pada kepentingan pribadi dan keluarga.
Renaldi (45).
Apresiasi buat Bupati OI H Mawardi Yahya, selama 6 tahun telah pro rakyat, berbagai pembangunan telah dilaksanakan dalam rangka perubahan tarap hidup masyarakat OI.
Namun walau demikian sangat disesalkan banyak diantaranya pejabat OI sekarang ini setelah dirinya diberi amanah memegang jabatan tertentu, diberikan berbagai pasilitas sesuai jabatannya termasuk juga diantarnaya para anggota DPRD OI, berlaku menjaga jarak dengan rakyat, alias sulit untuk diajak berkomunikasi, sehingga terkesan telah terjadi sekat pembatas antara rakyat dan pejabat. Kaca hitam/ryben mobil pejabat dan anggota DPRD OI juga turut menjadi buktri sekat pembatas mereka dengan rakyat.
Kita berharap kedepan hal-hal seperti tersebut segera disadari, sehingga masyarakat betul-betul ada rasa memiliki terhadap pejabat dan anggota DPRD-nya, perjuangan mereka adalah untuk rakyat.

Jika disimpulkan bahwa semua masyarakat OI meng-apresiasi kepemimpinan H Mawardi Yahya, sebagai Bupati OI pada 6 tahun lalu telah berhasil membawa kemajuan Kabupaten OI dengan segala kebijakan pembangunannya, mengatakan sangat layak H Mawardi Yahya, menjabdi  Bupati OI untuk priode ke-dua tahun 2010-2015 berpasangan dengan  Wakil Bupati OI HM Daud Hasyim. Semoga Kabupaten OI untuk lima tahun kedepan akan lebih baik dan lebih maju lagi, dan kesejahtraan masyarakat OI akan terwujud. SEMOGA.****
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda