Translate

English French German Japanese Korean Chinese Russian Spanish
India Saudi Arabia Netherland Portugal Italian Philippines Ukraina Norwegia
Powered by
Widget translator

Rabu, 19 Januari 2011

Pengabdian Tidak Terbatas oleh Usia


DESA Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) merupakan hasil pemekaran Desa Lubuk Sakti dan Tanjung Sejaro, oleh sebab itu tidaklah salah jika desa ini diberi nama Desa Sejaro Sakti, guna mengingatkan nama desa asalnya sebelum dimekarkan sehingga menjadi hystory tersendiri bagi masyarakat.

Desa ini kini dipimpin oleh seorang Kepala Desa (Kades) dan tergolong telah berusia, namun tidak pernah surut dari pengabdian untuk masyarakat, pengabdian itu tidak terbatas usia. Tepat benar apa yang pernah dikatakan orang, beramal dan berbuat kamu untuk kebaikan dan pengabdian selama kesempatan itu masih ada, walau sekalipun langit telah hampir menimpa kamu.
Darwis (59), suami dari Ny Nikmawati (52) adalah merupakan Kades pertama untuk priode tahun 2007-2013 yang dilantik Bupati OI H Mawardi Yahya.
Seiring dengan kemajuan pembangunan Kabupaten OI, Desa Sejaro Sakti pun walau usia desanya masih baru namun berbagai pasilitas, seperti pasilitas kesehatan, Polindes, Gedung Desa, PAUD dan lain-lainnya telah tersedia, dan sebahagian warga desa telah mendapat penerangan aliran listrik PLN, sementara sebahagian lagi masih menggunakan pasilitas Listrik Tenaga Surya (PLTS) bantuan Pemerintah Pusat melalui Pemkab OI.
Infrastruktur jalan juga telah tersedia, dimana akses jalan merupakan sarana utama mengingat disana terdapat Markas satuan Brimobda Sumsel, sehingga jalan tidak pernah sepi dari arus lalu lintas petugasnya.
Berkenaan HUT Kabupaten OI yang ke-tujuh tahun 2011, atas nama masyarakat Desa Sejaro Sakti menyampaikan selamat dan sukses atas kepemimpinan Bupati OI H Mawardi Yahya-HM Daud Hasyim.
Kades Darwis, bapak dari empat orang anak dan akek dari tiga orang cucu ini, tetap bersemangat melaksanakan amanat rakyat dan menjalankan tugas kepemerintahan yang diberikan atasan, walaupun usia telah mendekati senja namun semangat tidak pernah pudar.
Berbagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan tarap hidup masyarakat desa menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan, ekonomi menjadi ukuran sejahtranya kehidupan didunia ini, demikian iman dan taqwa merupakan ukuran sejahtra dan bahagianya hidup didunia dan akhirat kelak.
Untuk itu dukungan dari semua pihak terhadap upaya perbaikan tarap hidup sangat diharapkan, ibarat pepatah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”.
Yang sangat mendesak tuntutan masyarakat Desa Sejaro Sakti sekarang ini, adalah terpasangnya saluran listrik PLN hingga keseluruh penduduk desa, terlebih lagi di lokasi Markas Brimobda Sumsel yang tidak berjauhan dengan Desa Sejaro Sakti telah mendapat aliran penerangan listrik PLN.****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda